Isnin, 30 Julai 2012

Dalam Perlindungan dan Penjagaan Allah

Nabi saww mempunyai ramai musuh.Orang-orang Musyrik,Kafir,Munafik,Yahudi dan Nasrani semuanya memusuhi Nabi saww.Mereka bersumpah untuk membinasakan dan mengkhianati Nabi saww dengancara apa pun.Akan tetapi, Allah SWT telah berjanji kepada Nabi-Nya untuk menjaganya dari kejahatan manusia.Oleh kerana itu, segala upaya mereka selalu saja gagal.

Al-Kisahnya : Setelah orang Islam mendapat kemenangan dalam perang Khaibar berkat keberanian Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib a.s , seorang perempuan Yahudi bertekad hendak membunuh Nabi saww.Perempuan Yahudi ini sembelih seekor kambing. Ia memasak dagingnya dan menaruh racun pada daging itu.Kemudian dia berikan kepada Nabi saww, apabila Nabi saww mencapainya.Allah menjadikan daging kambing itu berbicara, " Ya Rasulullah, aku beracun."

Nabi saww meletakkan kembali daging kambing itu dan tidak memakannya, Ketika perempuan Yahudi ini menyedari bahawa Nabi saww sudah mengetahui pengkhianatannya, Nabi saww pun menghampiri perempuan Yahudi ini dan berbicara kepadanya tanpa menunjukkan kemarahan, " Mengapa engkau melakukan hal ini? Apakah aku telah berbuat buruk kepadamu?"

Sejurus kemudian, perempuan Yahudi itu menjawab, "Maafkanlah aku, ya rasulullah. Aku hanya ingin mengujimu. Aku berfikir.Lalu, hatiku memujukku agar meletakkan racun dalam makananmu .Seandainya engkau seorang Nabi, pastilah engkau tidak akan memakannya, Jika engkau bukan seorang nabi, engkau pasti akan memakannya dan engkau pasti akan binasa ketika itu juga."

Nabi saww pun memaafkan perempuan Yahudi ini dan membebaskannya. Ia pergi dalam keadaan gagal melaksanakan niatnya itu.

Pengajaran kisah diatas:

1.Nabi saww seorang pemaaf walaupun musuh ingin membunuhnya-sewajarnya kita juga mencontohi akhlak Nabi saww.

2.Mohon perlindungan dari Allah SWT

Tiada ulasan:

Catat Ulasan